Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motor Jarang dipakai Karena Corona, Bahaya!! Berikut Cara Merawat Motor Agar Tetap Prima


Kita ketahui bersama saat ini virus Covid-19 sedang melanda seluruh dunia terutama indonesia. Adanya wabah Covid-19 ini mengharuskan kita agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu, PSBB Pembatasan Sosial Bersekala Besar, guna menekan laju penularan wabah Covid-19 ini. Sehingga kita diharuskan untuk berada didalam rumah saja.

Oleh karena itu jika kita lebih sering dirumah dan kendaraan roda dua jarang dipakai maka akan membahayakan komponen mesin motor itu sendiri.

Berikut 4 langkah menjaga performa mesin motor yang jarang dipakai ditengah wabah Covid-19 ini yaitu:

1. Panaskan Motor 
Memanaskan mesin sepeda motor dirumah tanpa harus dikendarai, hanya menghidupkan mesin kendaraan saja kita sudah berusaha menjaga performa mesin dan oli agar selalu tejaga. Memanaskan mesin dapat dilakukan secara berkala saja yaitu sehari sekali dan ini penting untuk menjaga kualitas aki maupun mesin sepeda motor.

Berapa jamkah waktu untuk memanaskan mesin motor ? Sebenarnya tidak ada aturan harus berapa jam atau berapa menit, tapi untuk kondisi semua motor saat ini sudah injeksi jadi Memanaskan mesin tidak butuh waktu terlalu lama cukup tiga sampai empat menit saja sudah cukup. 

2. Arus Kelistrikan
Menjaga agar arus Kelistrikan tetap terjaga, dengan rajin memanaskan mesin bertujuan untuk selalu menjada komponen mesin dan menjaga aki selalu prima sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik.

2. Cek Busi 
Mengecek kondisi busi dan memastikan kondisinya bersih. Sesekali dibuka untuk mengetahui apakah busi tercampur oleh oli atau kotoran dan membersihkannya agar dapat bekerja lebih optimal dalam menyuplai arus Kelistrikan sepeda motor. Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting atau terputusnya aliran kelistrikan yang dapat menghambat motor untuk di hidupkan.

3. Cek Aki Basah
Aki motor memiliki dua jenis yaitu aki basah dan Aki kering. Bagi para pengguna motor yang menggunakan aki basah perlu kiranya melakukan pengecekan secara berkala terhadap jumlah debit air aki. Pada aki motor, terdapat batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower. Nah Jika air aki sudah berada di bawah  atau lower maka air aki harus segera ditambah.

Berbeda dengan motor yang menggunakan aki kering. Memang lebih aman dan tidak butuh perawatan khusus, performa aki kering akan menurun jika pemakaian dalam waktu yang lama sehingga harus mengganti aki dengan yang baru.

Jika mengalami masalah seperti aki soak bukan berarti harus membeli aki yang baru, cek sistem pengisian daya listriknya terlebih dahulu. Banyak anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, jangan terburu-buru dulu.

Karena penyebab aki soak itu juga bisa diakibatkan oleh masalah pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki kurang maksimal atau ada hambatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistem pengisiannya disepeda motor.